Tag Archives: Gendari

Madrim. – [ khazanah tokoh wayang ]

Standard

Madrim

Narasi tokoh disiapkan oleh Agus Andoko.
Gambar dan bahan pengayaan disiapkan oleh Budi Adi Soewirjo.

.

Madrim adalah gambaran sempurna seorang perempuan yang tidak memiliki hak atas hidupnya sendiri di tengah superioritas kaum lelaki.

Madrim merupakan anak perempuan Raja Mandarapati dari Madras, adik Narasoma yang dikenal berangasan. Oleh kakaknya ia diserahkan kepada Pandu karena Narasoma kalah berkelahi dengan Pandu. Ketika itu Narasoma dalam perjalanan pulang memboyong Gendari, puteri Raja Gandara dari Gandaradesa, yang akan dijadikan isterinya. Di tengah jalan ia berpapasan dengan Pandu, Raja Astina, yang juga sedang memboyong Kunti dari Mandura untuk dijadikan isterinya.

Kesombongan dan sifat urakan Narasoma muncul, ditantangnya Pandu bertanding senjata dengan taruhan kalau kalah Kunti harus diserahkan padanya. Sebaliknya kalau dia kalah maka Gendari akan diberikan pada Pandu. Karena Narasoma yang kalah maka Gendari diserahkan pada Pandu, bahkan Madrim yang ikut dalam rombongan itu pun diberikan pada Pandu. Madrim dan Kunti akhirnya menjadi isteri Pandu, sementara Gendari oleh Pandu diberikan pada kakaknya yang buta, Destrarastra.

Umur pernikahan Madrim dan Pandu tidak panjang. Pandu mati dalam usia muda, meninggalkan Madrim dan si kembar Nakula-Sadewa yang masih bayi. Meski dengan kerelaan hati, sekali lagi Madrim menunjukkan posisinya sebagai perempuan yang tidak memilliki hak atas hidupnya. Ia terjun ke api pembakaran mayat Pandu sebagai bukti pepatah “swarga nunut neraka katut”.

.

.

Gambar wayangkulit purwa Jawa : Madrim.

.

.

Bahan pengayaan :

[ maaf, halaman dalam persiapan ]